Manusia adalah mahluk ciptaan tuhan / allah yang tertinggi derajatnya, yang mempunyai akal untuk berpikir dan memiliki bahasa sebagai alat komunuikasi antar sesama. Sedangkan tanggung jawab adalah seseorang yang memikul atau mengambil resiko baik buruknya suatu pekerjaan yang orang itu lakukan sendiri.
Seseorang bisa dikatakan bertanggung jawab apabila ia berani mempertanggung jawabkan apa yang sudah ia perbuat. Banyak remaja sekarang yang berani mengambil resiko, tetapi kadang para remaja yang labil suka lupa jika kita sudah berani mengambil resiko berarti kita juga harus berani mempertanggung jawabkan apa yang sudah kita lakukan.
Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab.
Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal – hal yang benar.
Jika si manusianya tidak mau dan tidak dapat bertanggung jawab, maka si manusianya secara tidak langsung tidak sadar atau bukan manusia. Hanya saja perwujudan secara fisik tampak seperti manusia.
Jika si manusianya tidak mau dan tidak dapat bertanggung jawab, maka si manusianya secara tidak langsung tidak sadar atau bukan manusia. Hanya saja perwujudan secara fisik tampak seperti manusia.
Contoh kasus
ada 2 kasus, yang pertama adalah kasus remaja yang sudah bisa mengatur mind sheet (pola pikir) dengan baik dan ada juga remaja yang bisa kita bilang masih labil.
Contohnya disalah satu keluarga ada anak kembar kita bisa bilang iya bernama siva dan sevi walaupun mereka kembar tetapi dalam cara berfikir mereka berbeda.
Contohnya siva yang sudah bisa mengatur mind sheet (pola pikir) dia berani mengambil resiko mengikuti perlombaan cedas cermat sekecamatan, dan dia mempertanggung jawabkanya dengan belajar sungguh-sunguh agar hasilnya memuaskan. Tetapi apabila dia kalah itu akan dijadikannya sebuah ilmu dari ketidakberhasilannya agar kelak tahun depan ia bisa lebih baik lagi.
Sedangkan sevi yang notabennya masih labil dia mengambil resiko bolos dari sekolah, karena pada hari itu dia ulangan dan dia belum sempat belajar kerena sering bermain-main. Dan pada akhirnya keesokan harinya dia harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan dengan cara dia di skorsing 2 hari agar dia bisa belajar tanggung jawab dalam menghadapi apapun meskipun dia belum siap. Dan bukannya malah melarikan diri untuk menghindari tanggung jawabnya sebagai pelajar di sebuah sekolah.
02.21
Fani Iskandar

0 komentar:
Posting Komentar